Dua Nagari di Kecamatan Pancung Soal Terima Ape Kit SDIDTK Alat Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak

    Dua Nagari di Kecamatan Pancung Soal Terima Ape Kit SDIDTK Alat Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak
    Saat Penyerahan Alat Stimulasi Deteksi Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK)

    Pesisir Selatan - Alat Stimulasi Deteksi Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK) diberikan kepada Poktan Bina keluarga Balita di Nagari Inderapura Barat dan Nagari Inderapura Tengah, Kecamatan Pancung Soal, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat pada Rabu 28 Agustus 2024, di kantor Penyuluh KB. Hadir Mery Emilva Kabid BKB, Mukhtar Is Camat Pancung Soal, Afdel Joni Koordinator Lapangan BPKB Pancung Soal dan Perwakilan Nagari.

    Alat ini merupakan salah satu kegiatan pemantauan tumbuh kembang pada balita usia 0 - 72 bulan, untuk mengetahui adanya penyimpangan tumbuh kembang pada anak usia tersebut, guna mengurangi, mencegah dan memperbaiki kondisi stunting yang diderita oleh kelompok sasaran. Adapun kelompok sasaran adalah calon pengantin, ibu hamil, ibu pasca salin, Baduta dan Balita.

    Sumber Dana Bantuan Operasional Keluarga Berencana (BOKB) dan Dana Alokasi Khusus (DAK) non fisik sebanyak 25 paket di Pesisir Selatan sementara Kecamatan Pancung Soal mendapat 2 paket untuk tahun depan 2025 ada 10 paket lagi untuk Pesisir Selatan "ini berbentuk hibah kenagari dan dikelola oleh kelompok Bina Keluarga Balita (BKB) dan diawasi oleh Nagari" ungkap Mery Emilva, Kabid BKB.

    Dikatakan Mery Emilva bahwa BKB adalah kegiatan khusus yang mengelola tentang pembinaan tumbuh kembang anak melalui pola asuh yang benar berdasarkan kelompok umur yang dilakukan oleh sejumlah kader.

    "BKB ini merupakan upaya peningkatan pengetahuan, ketrampilan dan kesadaran ibu serta anggota keluarga lain dalam membina tumbuh kembang balitanya melalui rangsangan fisik, motorik, kecederasan, sosial, emosional serta moral yang berlangsung dalam proses interaksi antara ibu atau anggota keluarga lainnya dengan anak balita" jelasnya

    Selain itu BKB adalah Meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap orangtua serta anggota keluarga lainnya dalam membina tumbuh kembang secara menyeluruh dan terpadu guna mencapai tumbuh kembang yang optimal. Sasaran BKB secara langsung adalah orangtua yang memiliki balita. Tambahnya

    Manfaat mengikuti BKB bagi orangtua pandai mengurus dan merawat anak serta pandai membagi waktu dan mengasuh anak dan meperluas wawasan dan pengetahuan tentang pola asuh anak, serta peningkatkan keterampilan dalam hal mengasuh dan mendidik BALITA.

    Ditempat terpisah Afdel Joni Koordinator Lapangan BP-KB Kecamatan Pancung Soal, Mengucapkan terimakasih atas bantuan tersebut yang berupa peraga dan sarana.

    "Kami berharap agar program ini terus berlanjut agar ada pemerataan seluruh Nagari memiliki Ape Kit SDIDTK Alat Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak ini agar posyandu yang ter Integrasi menikmati seluruhnya" harap Afdel Joni

    Lebih dikatakan Afdel Joni, Kader (BKB) Bina Keluarga Balita adalah kegiatan yang khusus mengelola tentang pembinaan tumbuh kembang anak melalui pola asuh yang benar berdasarkan kelompok umur, yang dilaksanakan oleh sejumlah kader dan berada ditingkat 
    Ini, hasil pantauan kami juga masih banyak terdapat warga yang punya balita yang tidak hadir saat yandu di Nagari apa alasan kami tidak malas datang atau gimana, semoga kedepannya warga yang memiliki balita hadir saat yandu. Tutupnya

    Jumadil

    Jumadil

    Artikel Sebelumnya

    UPT SDN 01 Penggantingan Butuh Renovasi...

    Artikel Berikutnya

    Kampanye Perdana Hendrajoni di Linggo Sari...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Jika Anda Seorang Pejabat, Sebuah Renungan dari Hati ke Hati
    Hendri Kampai: Indonesia Baru, Mimpi, Harapan, dan Langkah Menuju Perubahan
    Hendri Kampai: Kualitas tulisanmu adalah kualitas dirimu
    Hendri Kampai: Buat Mobil Listrik Itu Jauh Lebih Mudah, Indonesia Pasti Bisa!

    Ikuti Kami