Nagari Diminta Lindungi Remaja dari Bahaya Narkoba Melalui Program Bersinar

    Nagari Diminta Lindungi Remaja dari Bahaya Narkoba Melalui Program Bersinar

    PESSEL-Selain peningkatan ekonomi pasca pandemi Covid-19, serta melaksanakan program ketahanan pangan masyarakat, Pemerintah Nagari (Pemnag) di Kabupaten juga tantang agar mampu membentengi kalangan remaja nya supaya terbebas dari ancaman narkotika dan obat-obatan berbahaya (Narkoba).

    Harapan itu hendaknya bisa dilakukan pada semua nagari di Pessel, sebab komitmen itu memang sudah dicanangkan melalui program Nagari Bersih Narkoba (Bersinar) sejak tahun 2021 lalu.

    Demikian disampaikan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPMDP2KB) Pessel, Zulkifli, Kamis (23/2/2023) di Painan.

    Dia menjelaskan untuk menunjang agar program Bersinar itu bisa terlaksana di setiap nagari, maka masing-masing nagari dapat mengalokasikan anggarannya melalui dana desa (DD).

    "Sedangkan anggaran yang bisa diambil atau dialokasikan melalui dana desa itu maksimal Rp 20 juta per tahun. Keberadaan dana itu adalah untuk menunjang berbagai kegiatan positif bagi kalangan remaja, termasuk juga sosialisasi dan seminar tentang bahaya narkoba, " ujarnya.

    Dia berharap melalui program Bersinar itu rasa kuatir atau ketakutan orang tua terhadap remajanya dalam bergaul yang bisa menyesatkan bisa ditekan di Pessel.

    "Dari itu saya menghimbau kepada semua Pemerintahan Nagari di daerah ini agar dapat mengalokasikan anggarannya untuk mensukseskan program Bersinar yang sudah dicanangkan sejak tahun 2021 lalu itu. Sebab benteng kekuatan daerah itu memang dimulai dari tingkat terendah, yakni Nagari. Jika Nagari terjaga maka daerah akan aman dan damai, " ungkapnya.

    Ditambahkan lagi bahwa dengan masih beratnya beban Nagari di pasca pandemi Covid-19 ini dalam memulihkan ekonomi masyarakat melalui program ketahanan, sehingga pihaknya belum akan terlalu memaksakan bagi Nagari yang belum memiliki kesanggupan.

    "Saya katakan demikian, karena Covid-19 yang baru berlalu masih menyisakan persoalan sosial di masyarakat, terutama sekali dalam hal perekonomian. Berdasarkan hal itu, sehingga sebagian anggaran juga digunakan untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT), dan berbagai program pemberdayaan lainnya. Namun ditengah keterbatasan ini kita tetap menginginkan program nagari Bersinar juga bisa terlaksana di Pesisir Selatan, " tutupnya. (rel)

    pessel sumbar
    Adi Kampai

    Adi Kampai

    Artikel Sebelumnya

    Perbedaan Idul Fitri, Bupati Pessel Ingatkan...

    Artikel Berikutnya

    Bupati Rusma Yul Anwar Akan Evaluasi OPD...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Rasyidin Kabur, Saat Klarifikasi Tuduhan Penyelewengan Dana  Komite Oleh Kepala  Sekolah Tidak Terbukti
    Jumat Berkah, BM Kembalikan Formulir Penjaringan Bacalon Bupati Pessel di Partai Gerindra
    Klarifikasi Tuduhan Penyelewengan Dana Komite Oleh Kepala  Sekolah Tidak Terbukti
    Peduli Korban Terdampak Bencana Banjir Bandang di Tanah Datar dan Agam, BAZNAS Kabupaten Solok Serahkan Bantuan
    Tim Gakkum KLHK Verifikasi  PT Incasi Raya Group Inderapura, Atas Pengaduan Masyarakat

    Ikuti Kami